Sistem file NTFS memberikan kemanan dan performa yang lebih baik untuk data pada hard disk/partisi atau volume dari pada sistem berkas FAT yang digunakan dalam beberapa versi Windows sebelumnya. Jika kalian memiliki partisi yang menggunakan sistem berkas FAT16 atau FAT32 sebelumnya kita dapat mengkonversinya ke NTFS dengan menggunakan perintah
convert. Cara konversi ke NTFS ini tidak mempengaruhi data pada partisi sebelumnya.
Catatan
- Setelah kita mengubah partisi ke NTFS, kita tidak bisa mengubahnya kembali. Jika kita ingin menggunakan file system FAT kembali, kita perlu memformat partisinya kembali dan harus menghapus semua data di dalamnya.
- Beberapa versi sebelumnya dari Windows tidak dapat membaca data pada partisi NTFS lokal. Jika kita perlu menggunakan versi sebelumnya dari Windows untuk mengakses partisi pada komputer, maka jangan mengubahnya menjadi NTFS.
- Meskipun kemungkinan korup atau kehilangan data selama konversi sangat minimal, kita tetap harus membuat backup data pada partisi sebelum kita memulainya.
- Partisi yang di dalamnya berisi mentahan file .iso biasanya membuat proses convert gagal tetapi tidak akan membuat kita kehilangan data, setidaknya sharing itu pengalaman penulis saja saat melakukan convert.
Untuk mengkonversi hard disk atau partisi ke format NTFS
- Tutup semua program yang terbuka dan berjalan pada partisi atau drive yang akan dikonversi.
- Klik tombol Menu Start, klik All Program, klik Accessesori, klik Command Prompt atau alternatif lain klik Tombol Windows+R di keyboard dan isikan cmd di Run lalu enter, jika sudah kemudian klik dan jalankan sebagai administrator atau user setara admin. Jika diminta untuk memasukan sandi administrator atau konfirmasi, ketikan sandimya atau memberikan konfirmasi.
- Pada Command Promp, ketikan convert drive_letter: /fs:ntfs, dimana drive_letter diganti huruf dari drive yang akan dikonversi, kemudian tekan Enter. Sebagai contoh, convert E: /fs:ntfs maka maksudnya akan mengkonversi drive E ke format NTFS.
- Setelah itu isikan/ketik nama volume yang akan dikonversi, kemudian tekan Enter. kita harus menggunakan nama yang ada dari volume atau konversi akan dibatalkan. kita dapat melihat semua volume yang tersedia menu explorer di Komputer di bawah Hard Disk Drives. Sebagai contoh misal partisi E kita namakan dengan Data.
Jika kita melakukan konversi partisi yang berisi file sistem sistem operasi yang telah terinstal maka kita harus merestart komputer. Jika disk drive hampir penuh, proses konversi tidak mungkin berhasil. Jika kita menerima pesan kesalahan, coba hapus file yang tidak perlu, atau kembalikan file ke lokasi lain untuk memperluas ruang bebas pada hard disk.
Berikut ini ialah screenshoot proses konvert:
|
Proses convert 1 |
|
Proses convert2 |
No comments:
Post a Comment
Berkomentarlah dengan bijak untuk pengembangan dan sekaligus menjadi pembelajaran kita bersama.
Pilih Name/Url untuk mempermudah memasukan id anda!