icon
Leave a message
Install dan konfigurasi DNS Server di Ubuntu  ncuptea blog

Fedora

  1. Install Webmin di fedora 13
  2. Install desktop KDE di Fedora
  3. Login root dari GUI di fedora 13
  4. Multy Os - Panduan Installasi Fedora
  5. Password root mysql di fedora
  6. Perintah sudo di Fedora
  7. Varian sjboys di linux
  8. yum fedora ERROR:dbus.proxies:Introspect error

Free Content

  1. Daftar Os Router/Firewall
  2. Dr. Watson di Windows
  3. Ganti IP publik server ke nama domain
  4. Panduan manual seting OpenVPN
  5. Penjelasan feature Squid tentang HTTPS (HTTP Secure or HTTP over SSL/ TLS) - Baru !!
  6. Provokator oknum user Linux
  7. Solusi trial ispy Blackberry dan sms backup blackberry
  8. Tentang Web Hosting, mekanisme kerja, tips memilih jika harus menggunakannya

Internet

  1. Daftar Os Router/Firewall
  2. Ganti IP publik server ke nama domain
  3. Konfigurasi, seting VPN Klien Windows dan Hub Virtual PacketIX
  4. Tentang Web Hosting, mekanisme kerja, tips memilih jika harus menggunakannya
  5. [Solved]Install dan konfigurasi openvpn access server di ubuntu dan klien windows

Linux

  1. Alasan upgrade kernel
  2. Analogi kernel pada Debian dan Ubuntu
  3. Anti Netcut, dll di linux server (Arp Spoofing)
  4. Apa itu Daemon
  5. BackUp Dan Restore File Konfigurasi Di Ubuntu
  6. Billing warnet gratis
  7. Block banner dengan squid proxy server
  8. Block dengan iptables berdasarkan waktu
  9. Boot manager Linux di Windows
  10. Buat IP dan MAC Filter yang jalan dengan DHCP Server
  11. Buat Pc Router dengan Ubuntu 9.10 desktop
  12. Buat squid proxy server pada fedora core 13
  13. Buat usb boot linux
  14. Buka atau extract format .rar di ubuntu
  15. Cara Enable-kan squid untuk support SSL/HTTPS - Baru !!
  16. Cara cepat install webhtb
  17. Cara hapus log file squid
  18. Cara install file rpm Android x86 di Linux - Baru !!
  19. Cara mengetahui subnet IP server atau situs
  20. Cara save iptables di Ubuntu
  21. Contoh Iptables rule dasar yang umum digunakan
  22. Disable sementara aturan pada Iptables
  23. Disable/ enable service saat boot di Debian - Baru !!
  24. Disable/enable akun root di Ubuntu
  25. Edit menu entry grub ubuntu
  26. Ganti nama Hostname di Linux
  27. Hindari perang argument dengan teknisi speedy
  28. Install Aircrack di debian/ubuntu
  29. Install Webmin di fedora 13
  30. Install bind9 secara mudah dan cepat
  31. Install dan konfigurasi Arpon sebagai anti netcut linux
  32. Install dan konfigurasi DNS Server di Ubuntu
  33. Install dan konfigurasi MediaTomb UPnP Media Server
  34. Install dan konfigurasi sarg
  35. Install dan konfigurasi squid3 di ubuntu 9.10 sebagai transparent
  36. Install dan konfigurasi squidGuard+squid
  37. Install desktop KDE di Fedora
  38. Install firefox 13 di Ubuntu via apt-get
  39. Install java runtime empirovment di Ubuntu 10.04
  40. Install squid v3.4 enable ssl di Ubuntu 10.04 - Baru !!
  41. Install web forum PhpBB di ubuntu
  42. Installasi Webmin di ubuntu
  43. Intergrasikan HTB ke Webmin
  44. Kill proses yang di cancel di terminal linux
  45. Konfigurasi DHCP Server di ubuntu
  46. Konfigurasi VMware untuk install OS
  47. Lagi, cara save iptables di ubuntu
  48. Login root dari GUI di fedora 13
  49. Login root pada linux
  50. Membuat proxy server dengan VMware di windows
  51. Memonitor aktifitas jaringan lokal ke luar
  52. Mengembalikan boot loader ubuntu
  53. Multy Os - Panduan Installasi Fedora
  54. Notifikasi apache2 saat restart - apache2: Could not reliably determine
  55. Optimalkan squid proxy server - Bag.1
  56. PacketIx, alternatif OpenVPN
  57. Panduan manual seting OpenVPN
  58. Password root mysql di fedora
  59. Penjelasan eth0, eth1, eth2
  60. Perbaiki repo error ubuntu 9.10
  61. Perintah sudo di Fedora
  62. Pindah mode konsol atau GUI di Linux
  63. Remote server ssh dengan handphone
  64. Router
  65. Seting modem dial-up ubuntu
  66. Seting sederhana delay pools pada squid
  67. Seting zona waktu/time zone ubuntu
  68. Setup Debian 7 sebagai Hostpot dengan hostapd dan dhcp server - Baru !!
  69. Shutdown otomatis di linux
  70. Shutdown ubuntu tanpa password
  71. Sinkronisasi waktu dengan NTP server Indonesia
  72. Suara Linux
  73. Syarat CPU Opertor warnet
  74. Update grub Ubuntu setelah install Fedora
  75. Uraian mekanisme permission file di linux
  76. Varian sjboys di linux
  77. WebHTB, Bandwidth manager linux
  78. WinSCP
  79. Wine
  80. [Solved]Install dan konfigurasi openvpn access server di ubuntu dan klien windows
  81. install dan konfigurasi mediawiki di keluarga debian/ubuntu
  82. tidak bisa install setelah membatalkan proses install paket
  83. yum fedora ERROR:dbus.proxies:Introspect error

Ms. Excel

  1. Pembulatan jumlah di Ms. Excel

Ms. Word

  1. Cara redirect daftar isi di Ms Word

Networking

  1. Anti Netcut, dll di linux server (Arp Spoofing)
  2. Block banner dengan squid proxy server
  3. Block dengan iptables berdasarkan waktu
  4. Buat IP dan MAC Filter yang jalan dengan DHCP Server
  5. Buat Pc Router dengan Ubuntu 9.10 desktop
  6. Buat mading pengumuman di LAN
  7. Buat squid proxy server pada fedora core 13
  8. Cara bobol billing explorer
  9. Cara hapus log file squid
  10. Cara mengetahui subnet IP server atau situs
  11. Daftar DNS Indonesia
  12. Dial PPPOE di Windows XP
  13. Forum hacker Indonesia kebanyakan Basi dan membodohi
  14. Ganti nama Hostname di Linux
  15. Hindari perang argument dengan teknisi speedy
  16. Install Aircrack di debian/ubuntu
  17. Install Webmin di fedora 13
  18. Install dan konfigurasi DNS Server di Ubuntu
  19. Install dan konfigurasi MediaTomb UPnP Media Server
  20. Install dan konfigurasi billing warnet free gbilling 0.3.2
  21. Install dan konfigurasi squid3 di ubuntu 9.10 sebagai transparent
  22. Install dan konfigurasi squidGuard+squid
  23. Install squid di Windows Oke! - Baru !!
  24. Installasi Webmin di ubuntu
  25. Karakter administrator
  26. Konfigurasi DHCP Server di ubuntu
  27. Konfigurasi, seting VPN Klien Windows dan Hub Virtual PacketIX
  28. Lagi, cara save iptables di ubuntu
  29. Membuat proxy server dengan VMware di windows
  30. Memonitor aktifitas jaringan lokal ke luar
  31. Mengapa di janjikan 1 Mb tapi nyatanya 128 kb
  32. PacketIx, alternatif OpenVPN
  33. Panduan manual seting OpenVPN
  34. Penjelasan eth0, eth1, eth2
  35. Remote server ssh dengan handphone
  36. Router
  37. Rusak jaringan LAN, wireless
  38. Seting Bridge modem adsl
  39. Seting LAN Sederhana Serta Security Windows Xp untuk warnet
  40. Seting Netlimiter
  41. Seting Radmin 3.4
  42. Seting sederhana delay pools pada squid
  43. Setup Debian 7 sebagai Hostpot dengan hostapd dan dhcp server - Baru !!
  44. Syarat CPU Opertor warnet
  45. WebHTB, Bandwidth manager linux
  46. WinSCP
  47. Windows xp sebagai server
  48. [Solved]Install dan konfigurasi openvpn access server di ubuntu dan klien windows

Tips dan trik

  1. Alasan upgrade kernel
  2. Anti Netcut, dll di linux server (Arp Spoofing)
  3. BackUp Dan Restore File Konfigurasi Di Ubuntu
  4. Block banner dengan squid proxy server
  5. Block dengan iptables berdasarkan waktu
  6. Boot manager Linux di Windows
  7. Buat IP dan MAC Filter yang jalan dengan DHCP Server
  8. Buat PDF/XPS dengan Office 2007
  9. Buat mading pengumuman di LAN
  10. Buat shortcut shutdown,restart,logoff
  11. Buat squid proxy server pada fedora core 13
  12. Buat usb boot linux
  13. Bypass larangan install-block
  14. Cara Enable-kan squid untuk support SSL/HTTPS - Baru !!
  15. Cara bobol billing explorer
  16. Cara cepat install webhtb
  17. Cara install file rpm Android x86 di Linux - Baru !!
  18. Cara melihat password tertutup simbol bintang (***) di browser
  19. Cara mengetahui subnet IP server atau situs
  20. Cara redirect daftar isi di Ms Word
  21. Cara save iptables di Ubuntu
  22. Cek hardware 64 atau 32 bit di Windows
  23. Contoh Iptables rule dasar yang umum digunakan
  24. Dial PPPOE di Windows XP
  25. Disable sementara aturan pada Iptables
  26. Disable/ enable service saat boot di Debian - Baru !!
  27. Edit menu entry grub ubuntu
  28. Ganti IP publik server ke nama domain
  29. Hindari perang argument dengan teknisi speedy
  30. Hindari terjebak dalam kontrak kerja jual-beli jasa IT Support
  31. Install Webmin di fedora 13
  32. Install bind9 secara mudah dan cepat
  33. Install dan konfigurasi Arpon sebagai anti netcut linux
  34. Install dan konfigurasi billing warnet free gbilling 0.3.2
  35. Install dan konfigurasi sarg
  36. Install firefox 13 di Ubuntu via apt-get
  37. Install squid di Windows Oke! - Baru !!
  38. Install squid v3.4 enable ssl di Ubuntu 10.04 - Baru !!
  39. Install web forum PhpBB di ubuntu
  40. Intergrasikan HTB ke Webmin
  41. Kembalikan icon Network Manager Ubuntu
  42. Kenali gelagat pengunjung di warnet
  43. Keyfile Kaspersky
  44. Kill proses yang di cancel di terminal linux
  45. Konfigurasi DHCP Server di ubuntu
  46. Konfigurasi VMware untuk install OS
  47. Konversi hard disk atau partisi ke format NTFS
  48. Lagi, cara save iptables di ubuntu
  49. Login root dari GUI di fedora 13
  50. Login root pada linux
  51. Manipulasi registry windows xp
  52. Memonitor aktifitas jaringan lokal ke luar
  53. Mengapa di janjikan 1 Mb tapi nyatanya 128 kb
  54. Mengembalikan boot loader ubuntu
  55. Mengganti Dynamic Disk ke Basic Disk di Windows
  56. Multy Os - Panduan Installasi Fedora
  57. Notifikasi apache2 saat restart - apache2: Could not reliably determine
  58. Optimalkan squid proxy server - Bag.1
  59. Password root mysql di fedora
  60. Pembulatan jumlah di Ms. Excel
  61. Penjelasan feature Squid tentang HTTPS (HTTP Secure or HTTP over SSL/ TLS) - Baru !!
  62. Perbaiki Yahoo Messenger error login
  63. Perbaiki flashdisk terinfeksi virus shortcut
  64. Perbaiki repo error ubuntu 9.10
  65. Perbaiki task manager dan regedit
  66. Perintah sudo di Fedora
  67. Pindah mode konsol atau GUI di Linux
  68. Problem pada driver acer aspire 4732Z
  69. Remote server ssh dengan handphone
  70. Rusak jaringan LAN, wireless
  71. Set permission di Windows
  72. Seting Billing Explorer
  73. Seting Bridge modem adsl
  74. Seting LAN Sederhana Serta Security Windows Xp untuk warnet
  75. Seting Radmin 3.4
  76. Seting manual Outlook WinXP
  77. Seting modem dial-up ubuntu
  78. Seting sederhana delay pools pada squid
  79. Seting zona waktu/time zone ubuntu
  80. Shutdown ubuntu tanpa password
  81. Sinkronisasi waktu dengan NTP server Indonesia
  82. Solusi Driver Bluetooth Toshiba L745 error - Baru !!
  83. Solusi Windows7 crash setelah menjalankan Windows Loader
  84. Solusi trial ispy Blackberry dan sms backup blackberry
  85. Stop Windows Update XP
  86. Syarat CPU Opertor warnet
  87. Tentang Web Hosting, mekanisme kerja, tips memilih jika harus menggunakannya
  88. Tips pemilik Compaq 515
  89. Trik pilih warnet di Citeureup
  90. Troubleshoot svchost.exe bikin hang
  91. Update grub Ubuntu setelah install Fedora
  92. Varian sjboys di linux
  93. WinSCP
  94. Windows 7 gagal booting setelah install windows loader
  95. cara mencari file di google
  96. install dan konfigurasi mediawiki di keluarga debian/ubuntu
  97. yum fedora ERROR:dbus.proxies:Introspect error

Ubuntu

  1. Analogi kernel pada Debian dan Ubuntu
  2. Buka atau extract format .rar di ubuntu
  3. Cara install file rpm Android x86 di Linux - Baru !!
  4. Install firefox 13 di Ubuntu via apt-get
  5. Install java runtime empirovment di Ubuntu 10.04
  6. Kembalikan icon Network Manager Ubuntu
  7. Perbaiki repo error ubuntu 9.10

Windows

  1. Apa itu Daemon
  2. Boot manager Linux di Windows
  3. Buat PDF/XPS dengan Office 2007
  4. Buat shortcut shutdown,restart,logoff
  5. Bypass larangan install-block
  6. Cek hardware 64 atau 32 bit di Windows
  7. Dial PPPOE di Windows XP
  8. Dr. Watson di Windows
  9. Install dan konfigurasi billing warnet free gbilling 0.3.2
  10. Install squid di Windows Oke! - Baru !!
  11. Keyfile Kaspersky
  12. Konfigurasi VMware untuk install OS
  13. Konversi hard disk atau partisi ke format NTFS
  14. Manipulasi registry windows xp
  15. Membuat proxy server dengan VMware di windows
  16. Mengganti Dynamic Disk ke Basic Disk di Windows
  17. Perbaiki Yahoo Messenger error login
  18. Perbaiki flashdisk terinfeksi virus shortcut
  19. Perbaiki task manager dan regedit
  20. Problem pada driver acer aspire 4732Z
  21. Rusak jaringan LAN, wireless
  22. Sembunyikan Partisi Windows
  23. Set permission di Windows
  24. Seting LAN Sederhana Serta Security Windows Xp untuk warnet
  25. Seting Netlimiter
  26. Seting Radmin 3.4
  27. Seting manual Outlook WinXP
  28. Solusi Driver Bluetooth Toshiba L745 error - Baru !!
  29. Solusi Windows7 crash setelah menjalankan Windows Loader
  30. Stop Windows Update XP
  31. Syarat CPU Opertor warnet
  32. Tips pemilik Compaq 515
  33. Troubleshoot svchost.exe bikin hang
  34. WinSCP
  35. Windows 7 gagal booting setelah install windows loader
  36. Windows xp sebagai server

script

  1. Cara cepat install webhtb
  2. Install bind9 secara mudah dan cepat

Tb

Install dan konfigurasi DNS Server di Ubuntu

Domain Name Service (DNS) ialah layanan penamaan domain, fungsinya menyimpan serta memberikan informasi nama host dan nama domain untuk nantinya di peta-kan pada Internet. DNS mendata semua IP Address dari setiap nama host (hostname)dari semua domain yang terdaftar. Pemilik domain ialah Network Information Center (NIC).

Karena diatas menyinggung soal nama host (hostname) dan domain maka uraiannya sejauh yang penulis tangkap sebagai berikut :
  • Nama Host (hostname) ialah nama yang dipakai oleh komputer dalam 1 jaringan, sifatnya sendiri unik sehingga 1 nama host tidak bisa dipakai lebih dari 1 komputer dalam 1 jaringan namun nama host yang sama bisa di pakai pada jaringan yang berbeda.
  • Nama domain (domain) di analogikan sebagai nama folder, ruang, ataupun partisi. Sebagai contoh, katakanlah facebook.com jika di uraikan maka .com di ibaratkan nama folder dan facebook ialah nama host-nya. Ini juga me-logikakan pada suatu kasus dimana kita tidak bisa menamai 2 file yang sama dalam 1 folder namun 2 file yang sama namanya dapat dibuat pada folder yang berbeda. Jadi intinya facebook.com dalam 1 domain namun bisa di buat pada domain yang berbeda misal facebook.org.

Bagaimana, mudah dipahami bukan penjelasan DNS diatas? kalau belum paham baca ulang saja..haha.

Keuntungan dari membuat DNS Server sendiri
Kelebihan dari membuat DNS Server pada komputer server lokal kita ialah :
  • Mengurangi lama proses tanya jawab query nama server (name server)yang di request dari browser/komputer klien di jaringan lokal kita (di kenal Resolving).
  • Komputer DNS Server dapat dikenali dari komputer di lokal sebagai pemilik nama domain yang sebelumnya sudah di tentukan tapi tidak dikenali dari jaringan luar semisal Internet (Global) jika belum mempunyai/mendaftarkan sebagai nama host dari suatu domain sehingga komputer server hanya di kenal dengan IP Address bukan namaservermu.com jika dari Internet.
Persiapan Install dan konfigurasi DNS Server dengan bind9 pada ubuntu 9.10 server

Contoh kasus, saya akan membuat DNS Server di komputer server lokal dengan keterangan sebagai berikut :
  • Diagram jaringan :
    Internet----Modem ADSL----(eth1)Pc Server(eth0)-----Pc User
    Dimana
    Pc Server = Os Linux Ubuntu Server 9.10
    Pc User = Os Windows dan Linux Desktop
    Eth1 = 192.168.1.2 dengan modem yang di Bridge
    Eth0 = 192.168.0.1 menuju ke lokal area
  • Dalam Pc Server jalan juga proxy server, dhcp server, traffic shaper, samba, web server, msql server, dan sebagainya lalu sekarang akan di padukan DNS Server dengan BIND9
Beberapa dari cara paling umum mengkonfigurasi DNS Server dengan Bind9 ialah di set sebagai cache nameserver, primarymaster, dan juga sebagai secondary master namun untuk secondary master akan dibahas pada kesempatan berikutnya.
  • Jika di konfigurasi sebagai caching nameserver,BIND9 akan mencari jawaban dari nama query permintaan dan menyimpannya untukketika ada nama query permintaan yang sama.
  • Sebagai primary master, BIND9 membaca semua data zonefile di komputer host dan mengotorisasi zone tersebut.
  • Di secondary master konfigurasi BIND9 mendapatkan semuadata zona dari nameserver lain yang mengotorisasi zone tersebut.
Install BIND9 dan utilitas-nya
apt-get install bind9
apt-get install dnsutils
File konfigurasi DNS akan di letakan di direktori /etc/bind. File konfigurasi primary master berada di /etc/bind/named.conf. Di ikut sertakan pula nama file spesifik dengan konten DNS options. Direktori /etc/bind/named.conf.options akan memberitahukan bahwa DNS akan kemana untuk melihat file-file. Semua file-file BIND akan di gunakan secara relatif pada direktory tersebut. File yang bernama /etc/bind/db.root mendeskripsikan nameserver root di Internet. Server berubah pada beberapa waktu, jadi file /etc/bind/db.root harus di maintenance untuk sekarang dan nanti. Hal ini biasanya selesai setelah paket bind ter-update. Sektor Zone mendefinisikan server master, dan itu akan di letakan di file mentions pada file options. Ini juga memungkin untuk mengkonfigurasi server yang sama sebagai caching nameserver,primary master, dan secondary master.


Konfigurasi

Caching nameserver
Konfigurasi default ialah setup untuk aktif sebagai caching nameserver. Untuk kebutuhan tersebut cukup sederhana hanya dengan menambahkanIP Address dari DNS Server ISP. Edit dan un-comment unkoment /etc/bind/named.conf.options seperti hasil jadi di bawah:
forwarders{ 8.8.8.8;
180.131.144.144;
};
8.8.8.8 dan 180.131.144.144 ialah dns google dan nawala. Sekarang restart BIND9 untuk mengaktifkan konfigurasi baru. Dari konsole :
/etc/init.d/bind9 restart
Primary Master Untuk mengkonfigurasi sebagai Primary Master hanya dibutuhkan 2 (Dua) point saja yaitu Forward zone file dan Reverse zone file. Dalam contoh ini saya akan mengkonfigurasi BIND9 sebagai primary master dari ncuptea.net, sedehana cukup meletakan ncuptea.net bersamaan dengan FQDN (Fully Qualified Domain Name) kalian. Nama ncuptea.net harap di ganti dan sesuaikan dengan keinginan kalian, tidak masalah sekalipun kita belum mempunyai domain premiumnya yang teregister.
  • Forward zone file (File zona penerusan)

    Untuk menambahkan zona DNS ke BIND9 dan menjalankan BIND9 ke primary master, langkah pertama ialah meng-edit /etc/bind/named.conf.local:
    zone ”ncuptea.net” {
    type master;
    file “/etc/bind/db.ncuptea.net”;
    };

    Sekarang gunakan file zona yang sebelumnya sudah ada sebagai master untuk di copy dan membuat file baru di /etc/bind/db.ncuptea.net:
    cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.ncuptea.net

    Jika db.ncuptea.net sudah dibuat di /etc/bind/ selanjutnya ialah meng-edit dan di ganti localhost-nya. Untuk FQDN server, harap diakhiri dengan tanda“.” (titik) di akhir baris, hingga hampir sama seperti di bawah ini:
    ;
    ;BIND data file for local loopback interface
    ;
    $TTL 604800
    @          IN        SOA         ns.ncuptea.net.root.ncuptea.net. (
                                               20110915100 ; Serial
                                               604800 ; Refresh
                                               86400 ; Retry
                                               2419200 ; Expire
                                               604800 ) ; Negative Cache TTL
                                               ;
    @        IN       NS               ns.ncuptea.net.
    @        IN       A                 127.0.0.1
    @        IN       AAAA          ::1
    ns         IN       A                 192.168.0.1


    Catatan :
    -Perhatikan tanda titik nya
    -192.168.0.1 ialah Ip server yang mengarah ke LAN
    -20110915100 ialah menjelaskan tanggal terakhir mengedit file zone, format penulisan yyyymmddss dimana ss ialah nomor serial-nya (samakan saja ss nya).


    Lakukan restart pada bind9
    /etc/init.d/bind9 restart
  • Reverse zone file (file zona pembalikan)
    Sekarang zona tersebut di seting untuk me-resolving (menyelesaikan) pembalikan nama-nama domain ke IP address yang sangat dibutuhkan. Zona reverse (pembalikan) mengijinkan DNS untuk meresolv address ke nama.

    Edit /etc/bind/named.conf.local dan tambahkan hingga seperti berikut :
    zone "ncuptea.net" {
    type master;
    file "/etc/bind/db.ncuptea.net";
    };

    zone "0.168.192.in-addr.arpa" {
    type master;
    notify no;
    file "/etc/bind/db.192";
    };


    Catatan :
    Tempatkan 0.168.192 dengan posisi dibalik dari apapun network yang akan dipakai, disini alamat network yang dipakai ialah 192.168.0.0

    Sekarang buat file /etc/bind/db.192 dengan meng-copy dari /etc/bind/db.127
    cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.192
    Lanjut edit /etc/bind/db.192,untuk edit pada dasarnya sama seperti pada saat edit /etc/bind/db.ncuptea.net diatas :
    ;
    ;BIND reverse data file for local loopback interface
    ;
    $TTL 604800
    @             IN      SOA         ns.ncuptea.net.root.ncuptea.net. (
                                           20110915100      ; Serial
                                           604800              ; Refresh
                                           86400                ; Retry
                                           2419200             ; Expire
                                           604800 )             ; Negative Cache TTL
                                            ;
    @           IN         NS            ns.
    10          IN         PTR          ns.ncuptea.net.
    Setelah membuat file zona reverse, restart ulang BIND9 :
    /etc/init.d/bind9 restart

Sampai tahap ini DNS Server seharusnya sudah bisa dipergunakan dengan alamat IP 192.168.0.1 jika dari lokal. Hal ini juga jadi akhir dari konfigurasi jika sudah merasa badmood, hahaha. Jangan lupa tambahkan ke /etc/resolv.conf sebagai berikut :
nameserver 192.168.0.1
nameserver <dns_lainnya>
Lakukan restart kembali pada bind9
/etc/init.d/bind9 restart
Troubleshooting (untuk analisa kesalahan)
Point-point troubleshooting sebagai berikut:
-dig
-ping
-named
-checkzone
-dig

Jika menginstall paket dnsutils kita bisa tes set-up dengan menggunakan cara DNS lookup yaitu dig, dnsutils sendiri untuk sekarang ini biasanya sudah include pada saat kita menginstall BIND9 dengan apt-get : dig bisa untuk memastikan bahwa interfaces loopback telah listen di port 53
dig-x 127.0.0.1
Maka ouput nya kurang lebih sebagai berikut
;;Query time: 1 msec ;;SERVER: 192.168.0.1#53(192.168.0.1)
Mengkonfigurasi BIND9 sebagai Caching nameserver “dig” bisa untuk men-cek query time :
dig ubuntu.com
Output pertamanya kurang lebih akan sebagai berikut :
;;Query time: 49 msec
Setelah dig kedua kalinya maka output kurang lebih seperti berikut:
;;Query time: 1 msec
Ping 
Sekarang untuk mendemontrasikan bagaimana aplikasi digunakan oleh DNS untuk meresolv suatu nama host pergunakan utilitas ping untuk mengirimkan request ICMP echo :
ping ncuptea.net
Output akan terlihat seperti berikut jika dalam tes ini nameserver dapat meresolv nama ns.ncuptea.net ke IP Address :
PINGncuptea.net (192.168.0.1) 56(84) bytes of data. 64bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=1 ttl=64 time=0.800 ms 64bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=2 ttl=64 time=0.813 ms
Named-checkzone
Cara paling baik untuk tes file zona di mesin DNS dengan menggunakan utilitas named-checkzone yang sudah terinstall bersama paket BIND9. Uitilitas ini mengijinkan kita untuk meyakinkan bahwa konfigurasi sudah benar sebelum merestart BIND9 dan memfungsikannya. Untuk sample tes dari forward zone, ikutisebagai berikut :
named-checkzone ncuptea.net /etc/bind/db.ncuptea.net
Jika semua konfigurasi telah benar maka output akan terlihat sebagai berikut:
zone ncuptea.net/IN: loaded serial 100
OK
Melanjut, untuk test file Reverse zone ikuti sebagai berikut :
named-checkzone ncuptea.net /etc/bind/db.192
Output akan terlihat sebagai berikut:
zone ncuptea.net/IN: loaded serial 3
OK
Catatan : Nomor serial file zona akan berbeda nilainya. Selesai step by step membuat dns server dengan BIND9 pada Ubuntu server 9.10


Referensi :
Wikipedia
Ubuntu Server Guide
Opensource.Telkomspeedy

2 comments:

Berkomentarlah dengan bijak untuk pengembangan dan sekaligus menjadi pembelajaran kita bersama.

Pilih Name/Url untuk mempermudah memasukan id anda!