Dari kesalahan persepsi tentang Virtual Private Server (VPN) ini maka setiap orang awam bertanya ke para pendahulunya yang tidak tepat di Internet tentang apa itu VPN pasti jawabannya “dengan vpn koneksi lebih cepat”, bahkan tak sedikit pula member atau user forum cracker-cracker’an dan phreaker yang percaya bahwa dengan vpn semua aktifitas Internet kita tidak terbatas sama sekali dan gratis pastinya. Jika masih percaya persepsi demikian tentang Virtual Private Network (VPN) kalian SALAH BESAR dan hanya termakan gosip murahan, kenapa saya berkata demikian? Jawabannya karena saya mengalaminya dari mulai konfig VPN Server, sync VPN Klien, dan tetek bengek lainnya sampai tersambung ke VPN di atas jalur koneksi default GSM.
Sudah jelas dari namanya saja Virtual Private Network atau Jaringan Virtual Pribadi dan tidak ada hubungannya dengan dongkrak mendongkrak bandwidth dari ISP default, service VPN ini tujuannya untuk menyatukan 2 (dua) Lokal Area Network atau lebih yang berbeda lokasi sehinggal antara 1, 2, atau lebih jaringan yang terhubung akan seperti dalam 1 Lokal Area atau 1 Ruangan seperti halnya tersambung switch, kabel, wireless secara pandangan fisik. Jika mempunyai pertanyaan kenapa harus disatukan secara virtual 2 atau lebih jaringan di atas jika ada media Internet, Web , Hosting File, dll maka jawabannya untuk mempermudah, mengefisiensikan materi dan waktu dalam bertukar data antara 2 (dua) atau lebih jaringan yang sedang berkomunikasi.
Kenapa informasi persamaan pendapat saya ini jarang sekali di web, itu kemungkinan kalianlah yang tidak menangkap point-nya seperti apa, dan bagaimana tentang Virtual Private Server, lagian seorang administrator jaringan yang expert terlalu malas dan bertele-tele jika harus menjelaskannya secara rinci di tambah dengan daya tangkap otak user yang bertanya tersebut LOADING LAMA dan pasti untuk mempersingkat dan menghindari pertanyaan sederhana dengan mudah ia jawab “IYAH” saja. :D, biasanya si yang nanyanya ini seekor lamers, eh sorry maksud saya “seorang”...haha.
Analoginya gampang loh, percayalah admin provider GSM itu bergelar S1, S2, dan mungkin ada yang Master juga, sedangkan kita usernya hanya Menengah Kejuruan, mereka sudah memperhitungkan kemungkinan sisi abuser penggunaan, celah dan bug serta menanggulanginya. Jadi jangan berharap banyak kalian dengan VPN (Jika masih ngotot dengan VPN bisa mendongkrak dan tak terbatas) bisa 10 langkah lebih maju dari mereka. Intinya semua kembali ke bandwidth yang kalian sewa pada awalnya.
Udah yah basa-basinya, ini lanjutan soal PacketIX VPN Software Next Generation pada artikel sebelumnya. Dengan mendaftar di web packetix.net kita bisa otomatis membuat HUB/Switch Virtual yang di sediakan gratis oleh packetix.net dan dengan mendownload software PacketIX kliennya kita bisa membuat interfaces virtual yang nantinya akan berhubungan dengan si HUB tersebut di atas jalur Internet, jika ada 2 atau lebih komputer maka kita serasa di warnet saja walaupun fisiknya komputer dan kita sendirian di kamar.
Register dan buat nama virtual hub yang di kehendaki di http://packetix.net/en/, login dan akan masuk ke web administrasinya si hub virtual itu, atur range IP Dchp Server, User Akun, dan sebagainya. Download software klien VPN PacketIX di bawah ini :
PacketIX Klien VPN Windows
SETING HUB VIRTUAL PACKETIX
Ini ialah interface kerja web administrasi Hub Vitual di PacketIX :
Ini ialah web administrasi user VPN, daftar dari vpn klien yang akan kita buat, dalam contoh gambar di bawah terdapat 2 (dua) account klien vpn, kalian bisa membuatnya lebih dari itu.
PacketIX.net mendukung pengaplikasian DHCP Server juga, dimaksudkan supaya klien vpn yang nanti terkoneksi tidak perlu membuat pengaturan IP Secara manual.
Keterangan:
- 192.168.2.1, ini akan jadi IP Gateway Virtual Server.
- 255.255.255.0 adalah subnetnya, baca wikipedia tentang subnetting lebih lengkapnya.
- 192.168.2.10 dan 192.168.2.200, gateway akan memberi IP secara dinamis ke klien VPN yang terhubung mulai dari IP 192.168.2.10 s/d 192.168.2.200.
- Lainnya biarkan default saja.
Untuk settings lainnya di web administrasi PacketIx.Net biarkan default saja, toh inikan hanya sample sederhananya saya saja, o iyah di web administrasi ini juga ada howto, link software klien, dan sebagainya.
SETING DI PC KLIEN
Kotak dialog akan muncul seperti gambar di bawah ini, isikan sesuka hati nama dari kartu jaringan/lancard virtual yang akan dibuat. Dalam contoh dinamai Lan Card Virtual.
Sedang proses pembuatan kartu jaringan, tunggu hingga ada promp selesai.
Lihat hasil dari membuat Lan Card Virtual telah muncul dan siap untuk di konfigurasi.
Membuat seting dan konfigurasi di klien untuk dapat konek ke Hub Virtual.
Setting Name, bisa di isi sesuka hati.
Host Name, samakan dengan yang di berikan dari web management packetix.net
Port Number, samakan dengan yang di berikan dari web management packetix.net
Virtual HUB Name, samakan dengan yang di berikan dari web management packetix.net
Auth Type, pada menu drop down pilih Standart Password Authentification
Username, sesuaikan dengan nama user yang sudah kita buat di web administrasi packetix.net
Password, sesuaikan dengan password user dengan yang sudah kita buat di web administrasi packetix.net
Memulai penyambungan.
Selesai
Dokumentasi dalam bentuk PDF bisa di download di bawah ini :
Konfigurasi, seting Vpn klien di Windows dengan Hub Virtual gratis dari PacketIX
Wouw nice info, ijin copast
ReplyDeletesangat membantu gan :)
ReplyDeletebloginformatika.com
untuk VPN linux..,bgmn??
ReplyDelete